Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

TERUNTUK KAMU

Teruntuk Dirimu Aku tidak pernah ingin tau lagi sedalam apa masa lalumu.. Aku tidak ingin tau lagi seberapa banyak orang-orang yang pernah hadir dan singgah di kehidupan mu.. Aku tidak pernah mempermasalahkan hari kemarinmu.. Tidak pula ingin tau apa saja salah dan khilafmu di masa itu.. Sebab, tak ada satupun dari kita yang mampu menghindar dari sebuah "masa lalu".. Begitupun aku.. Tapi sudahlah.. Cukup jadikan ia sebagai pelajaran hidup.. Cukup jadikan ia sebagai pembekalan dalam perbaikan diri.. Simpan ia dengan baik, dan cukup tarik beberapa pelajaran bermanfaat untuk hari kedepannya.. Karena sebaik apapun kita.. Dan selurus apapun hidup yang telah kita rancang.. Pasti ada masa lalu yang mengiringi perjalanan itu.. Tapi Kini.. Bersamamuu... Ingin ku tutup setiap lembaran masa lalu... Ingin ku perbaiki kesalahan yang pernah singgah di hariku.. Kini bersamamu pula akan ku mulai kebahagiaan baru tanpa bayangan masa lalu Sebab,masa lalumu selamanya akan menjadi milikmu.. Begi...

AKU HANYA PERLU DOA

Gambar
Setiap hari bahkan setiap waktu Aku mencemaskan nya.  Bukan tak percaya, hanya  saja batin yang menggelisah. Karena si nona manis yang masih saja melayang, membayang di jiwa resah mu. Aku di sini hanya terdiam memaku pilu. Menahan gejolak yang tak biasa dirasa. Terenyuh, sesak mendesak dada yang seakan enggan bernafas. Menolak rasa oleh imaji gila, yang kian menggelora. Termenung ku dengan tatapan tajam mencekam. Bak belatih yang siap menghujam. Namun ku sadar, ini bukan yang seharusnya terjadi. Aku menatap ke langit gelap tanpa purnama. Menengadah, membentang tangan memanjatkan kata demi kata. Berharap sang pencipta mengijabah. Setiap rintihan yang ku sebut itu doa. Tuhan, sekali ini saja kumohon kabulkan. Biarkan ku jadi pemenang. Dari hati yang tengah bimbang. Untuk satu putusan yang menentukan. Dia yang ku pinta dalam tangisan malam saat ku bersamamu. Dia yang selalu ku sebut namanya dalam rintihan yang ku sebut itu doa. Bukan kah kau yang bilang. Aku hanya per...

Entah

Entah... Aku tak tau apa yang ada di dalam benakku. Aku memikirkan hal yang tak sepantasnya untuk ku pikirkan. Hati dan pikiran ku berlawanan. Hatiku mulai brutal. Entah... Aku tak ingin memikirkan nya. Tapi hati ini, selalu berhasil mengalahkan pikiran ku. Aku tak ingin terjebak dalam drama yang mungkin saja bisa melukai hatiku. Yang mungkin saja bisa membuatku menjadi butiran debu. Entah... Aku tak tau apa yang harus ku perbuat. Mungkinkah ku harus bertahan. Dalam genggaman perasaan yang menyakitkan. Atau bahkan aku harus mundur perlahan. Dan melupakan tentang semua yang dirasakan. Agar hati ini, terselamatkan dari luka yang menyakitkan. Entah... Ka_Lien

Selamat Jalan Bunda

Bunda.. Kau wanita mulia di hati kami Kau panutan bagi kami Kau sayang kami dengan sepenuh hati mu Kau ajarkan kami banyak hal Sikap disiplin mu membuat kami sadar Bahwa kami harus lebih semangat dari mu Tak pernah kami dengar keluh juga kesah mu. Tak pernah ada rasa marah dan benci yang berarti dari raut mu. Hanya kelembutan yang kau beri pada kami anak-anak mu, rekan sekaligus junior mu. Kami bangga pada mu Guru ku. Selamat Jalan Bunda ku. Semoga tenang di alam mu. Semoga Allah beri tempat terbaik untuk mu. Al-fatihah dari kami untuk mu. Ka_Lien